Sabtu, 08 Oktober 2011

independent women ( sebuah renungan )

15 menit sebelum perkuliahan di mulai.....
ia duduk termenung memikirikan sesuatu yang membuatnya harus berpikir terus...
" aku hawa yang di tuntut untuk berdampingan dgn para adam " ...
kadang2 pikiran nakal itu muncul ... " untuk apa dan bertujuan apa ???? "
apa dia terlalu takut untuk memulainya ???

pernikahan slalu dia cari maknanya....
dari sekedar penjelasan orang2 di luar sana......
adakah penjelasan yang bisa mengubah pandangannya ???....
untuk apa ia mempunyai suami jika tak pernah percaya sebuah komitmen ??
apa ia terlalu pesimis..atau malah sinis ??

pertanyaan itu tak akan pernah selesai jika ia tak pernah menemukan bukti bahwa seorang adam yang di anugrah kan tuhan bisa membuatnya percaya dan luluh........
ia pernah kehilangan segalanya.. cinta , harta dan sesuatu yang berharga......
apa yang ia miliki tak akan bisa ia jaga sampai waktunya...
kehilangan adalah moment paling mengerikan untuknya...

dan setelah ia kehilangan segalanya apa ia harus percaya lelaki ???
cinta dan logika bertolak belakang .....
mereka kadang2 terlalu berbeda untuk disatukan........

inilah presepsi dirinya tentang adam, cinta dan komitmen ,,,,
tapi ahkirnya slalu akan adan ada..
pencarian jati diri dan keyakinan akan terlihat untuknya..
dimana ia bertemu seorang adam yang mampu menjelaskan arti sebuah komitmen indah dan ketulusan sebuah cinta.. dan betapa berharganya cinta...
dimana ia semakin ingin memiliki adam dan menciptakan malaikat kecil bersamanya..
menjadi seorang yang smakin dewasa dan menua..
menutup mata dan bercinta bersama...
setidaknya itulah harapan yang tersisa dari dirinya yang pesimis dan sinisme ...





kenyataan memang tak berhati.......
membuat mu jatuh tapi juga ingin membuatmu berlari.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar