Kamis, 10 November 2016

SUKA DUKA DAN DILEMA MAHASISWA ON PROGRESS TA ( SKRIPSI)






Maapkan jika pembahasannya mengenai skripsi, yang agak-agak sensitive buat mahasiswa ahkir. Bicara mengenai skripsi pasti mahasiswa ahkir yang menjalaninya merasakan proses yang njilimet,rumit, dan penuh pengorbanan. Masing-masing orang mempunyai cerita berbeda-beda baik yang sudah selesai kuliah atau lagi dalam proses menuju kelulusan. Dulu saya pernah membahas bahwa menulis skripsi tidak semudah menulis di blog, karena kita membutuhkan lebih banyak referensi ilmiah dan yang bisa dipertanggung jawabkan. Walaupun bukan berarti menulis blog boleh asal comot kita  pun perlu berhati-hati.Kembali ke pembahasan di atas ada beberapa suka dan duka mahasiswa yang mengerjakan skripsi apalagi jika dikejar deadline ancaman DO.. oh no its so scary…

1. Kamu harus rela nunggu dosen berjam-jam bahkan seharian penuh hanya untuk konsul ataupun tanda tangan.



                                                sumber foto: kaskus


Yup mahasiswa dan sripsi itu harus tahan banting yang namanya nunggu, lengah sedikit dospem bisa hilang dalam sekejap guys (pengalaman pribadi). Tips nya sih rajin-rajin mantau jadwal dospem kita kalo perlu tanya sama asistennya kalo ini dospem yang jadwalnya puadat banget. Kita memang pasti buat janji dengan dospem untuk konsul atau tanda tangan. Tapi bukan berarti dosen ga ada keperluan mendadak lo ya. Dan menunggu lah barengan teman pasti gak berasa lama.

2. Mencatat semua apa perkataan dospem tentang revisian skripsi kita, jangan asal dengar saja.


Pernah dapat saran sama dosen saya, dia waktu zaman kuliah menerapkan sistem evaluasi revisiannya sendiri, misal dia di revisi bab 1 dia langsung perbaiki saat itu juga guna menghindari rasa malas dan ingatan masih encer sama penjelasan dospem tadi (realita nya kita pasti bengong dan terlalu lelah buat ngetik lagi ,ujung-ujungnya revisian ga ada kelar kemajuan nol besar).

3.   3Mundur teratur atau bahkan menghilang berminggu-minggu karena down habis di omelin dospem.


Kebanyakan dari kita ya gitu, kena omel langsung mengkerut dan ogah-ogahan revisi lagi. Padahal ni ya kalo mau tahan banting pakai muka badak telinga panci kita terus aja maju gak akan bakalan kita lama selesainya hahahhaaa…tapi ogah-ogahan gak berlaku buat mahasiswa kelamaan kuliah. Apapun omelan dosen, kritikannya ditelan habis layaknya minum pil pahit.

4. Menyusun skripsi sambil mengulang mata kuliah.



Kamu harus kuat bagi otak mu dan tubuh mu itu buat ngejalanin penderitaan yang sebenarnya kita bikin sendiri ahahaaa. Awal semester kita gak akan sadar kalo ketinggalan mata kuliah 1 atau 2 biji bikin kita kelabakan. Ternyata eh ternyata itu bisa menjadi akar yang ga selesai-selesai dipotong hingga ahkirnya menjelang penyusunan skripsi. Sedihnya itu adalah mengulang mata kuliah sama adek tingkat dan sendirian. Maunya ngerjain skripsi eh keingetan ada tugas dan presentasi besoknya, kelar adek bang…

 5. Jadwal dosen pembimbing dan penguji tidak cocok ketika jadwal sidang atau seminar.



Tau apa yang harus kamu lakuin??? Kamu harus ngatur jadwal lagi dari awal entah itu harus dimajuin atau malah mundur jauh. Dospem 1 minta tanggal 5 ,dospem dua bilangnya tanggal 10, dan kamu harus bujukin lagi dospem salah satunya ada gak yang mau cocokin jadwal. Tapi itu gak akan maju kalo tiba-tiba dosen pengguji mu gak bisa di semua tanggal yang kamu bahas sama dospem, kebayang dong kamu harus bujukin lagi dosen-dosen mu.

6. Semangat mengerjain skripsi tiba-tiba lenyap usai seminar.




Kebanyakan ini ya memang gitu, tiba-tiba aja kita malah nunda bukannya ngejar lagi sisa bab yang harus dikerjakan. Entah karena revision yang habis-habisan di saat seminar atau bahkan kita ngerasa aman sejenak (padahal itu salah besar). Bahkan pernah seorang mahaiswa menunda lanjutan revision habis seminar selama hamper 6 bulan penuh.



Itulah beberapa point kenyataan kenapa kita sebenarnya lama lulus, jikalau niat dan semangat besar gak akan ada namanya penundaan. Ketika toga terpasang kita baru sadar bahwa usaha yang kita lakuin terbayar hari itu juga, nafas lega dospem yang gak harus melihat anak bimbingannya DO. Orang tua yang ahkirnya bisa senyum bukan manyun kalo lagi nelpon kita nanyai skripsi dan jodohmu yang bisa segera maju ketika kamu selesai kuliah. Juga dunia kerja menanti mu diluar yang bebannya berkali lipat dari sebuah skripsi. Selamat menjadi seorang sarjana yang ilmunya bermanfaat, baik kamu yang lulus cepat atau lama skill dan attitude mu yang menentukan kamu layak atau tidak.

1 komentar: